Selasa, 25 Desember 2012

Augmented Reality


Dalam bahasa indonesia diartikan sebagai Realitas Tertambah, adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Dalan kata lain Augmented Reality (AR) adalah informasi yang diberikan secara ‘real-time’ oleh ‘komputer’ berdasarkan masukkan yang diterima dari lingkungan sekitar.
Mungkin contoh-contoh dibawah ini bisa lebih memperjelas:
Kita ke kota/negara yang baru lalu melihat suatu bangunan. Jika kita membawa handphone yang punya fungsi AR, maka kita dapat menyalakan kamera, tampilkan bangunan tersebut di layar, dan saat itu juga (‘real-time’) informasi tentang bangunan itu muncul di layar.
Kalau kita punya handphone dengan fungsi AR X-Ray, maka kita bisa menyalakan kamera dan menampilkan tangan kita di layar, maka yang terlihat di layar adalah tulang-tulang tangan kita seperti kalau melihat hasil X-Ray dari tangan kita tersebut. Sebetulnya yang terlihat bukan benar-benar hasil X-Ray dari tangan kita, tapi software AR mengenali bentuk tangan, lalu menampilkan gambar X-Ray (computer generated) dari bagian tangan tersebut.

Sumber : yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar