Banjir selalu menghantui kota-kota besar
di dunia khususnya di Indonesia. Sebenarnya bukan hanya Jakarta yang mengalami
banjir di Indonesia tetapi karena Jakarta merupakan pusat pemerintahan sehingga
menjadi patokan untuk daerah lain. Penyebab banjir di Jakarta sangat banyak
mulai dari sampah terlalu banyak di sungai-sungai sehingga air sungai dan kali
meluap, kurangnya tempat resapan air, bahkan ada yang menyebutkan kiriman
banjir dari bogor. Namun, menurut pengamat tata kota Marco Kusuma Wijaya
permasalahan banjir di Jakarta bukan hanya karena sampah, tetapi juga struktur
tanah yang semakin menurun. "Sampah bukan faktor utama, struktur tanah dan
jenis tanah di Jakarta yang sulit menyerap air juga menjadi penyebab banjir di
Jakarta," Jelas Marco saat meninjau pintu air Manggarai, Jakarta, Sabtu
(3/11). Marco juga menjelaskan, tanah di Jakarta mengandung lempung sehingga
sulit menyerap air. "Posisi tanah Jakarta sudah berada di bawah ketinggian
air," papar Marco. Untuk itu, dalam menangani banjir Jakarta, dibutuhkan
infrastruktur yang dapat mengalirkan air dan sumber resapan air. "Salah
satu solusi mengatasi banjir yaitu dengan membangun infrastruktur yang dapat
mengalirkan air dan sumber resapan yang banyak," imbuhnya. Marco juga
mengatakan, popularitas yang dimiliki Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dapat
menumbuhkan semangat dan kesadaran warga Jakarta untuk membantu menanggulangi
masalah banjir. "Dengan popularitas Pak Jokowi, seharusnya dapat menumbuhkan
kesadaran warga agar sumur resapan dapat dilakukan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar