Senin, 11 Februari 2013

Banjir


Banjir selalu menghantui kota-kota besar di dunia khususnya di Indonesia. Sebenarnya bukan hanya Jakarta yang mengalami banjir di Indonesia tetapi karena Jakarta merupakan pusat pemerintahan sehingga menjadi patokan untuk daerah lain. Penyebab banjir di Jakarta sangat banyak mulai dari sampah terlalu banyak di sungai-sungai sehingga air sungai dan kali meluap, kurangnya tempat resapan air, bahkan ada yang menyebutkan kiriman banjir dari bogor. Namun, menurut pengamat tata kota Marco Kusuma Wijaya permasalahan banjir di Jakarta bukan hanya karena sampah, tetapi juga struktur tanah yang semakin menurun. "Sampah bukan faktor utama, struktur tanah dan jenis tanah di Jakarta yang sulit menyerap air juga menjadi penyebab banjir di Jakarta," Jelas Marco saat meninjau pintu air Manggarai, Jakarta, Sabtu (3/11). Marco juga menjelaskan, tanah di Jakarta mengandung lempung sehingga sulit menyerap air. "Posisi tanah Jakarta sudah berada di bawah ketinggian air," papar Marco. Untuk itu, dalam menangani banjir Jakarta, dibutuhkan infrastruktur yang dapat mengalirkan air dan sumber resapan air. "Salah satu solusi mengatasi banjir yaitu dengan membangun infrastruktur yang dapat mengalirkan air dan sumber resapan yang banyak," imbuhnya. Marco juga mengatakan, popularitas yang dimiliki Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran warga Jakarta untuk membantu menanggulangi masalah banjir. "Dengan popularitas Pak Jokowi, seharusnya dapat menumbuhkan kesadaran warga agar sumur resapan dapat dilakukan," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar